Pindahnya belasan ribu mahasiswa Undip dari kampus Pleburan ke kampus Tembalang memberikan warna baru dalam hal perekonomian. Berbagai usaha mulai dari warung makan, kafe, fotokopi, rental komputer, kos-kosan, bengkel, laundry misalnya tidak bisa dimungkiri berkembang dengan pesat. Tembalang kini menjadi sebuah kawasan terfavorit, terlebih setelah dipusatkan semua kegiatan perkuliahan mahasiswa Universitas Diponegoro dan Politeknik Negeri Semarang (Polines). Kawasan Tembalang menjadi lebih hidup dan tumbuh menjadi pusat kota baru di daerah pinggiran yang dulunya masih sepi ini. Dan mengalami banyak perubahan. Betapa kini kawasan ini menajdi perhatian Indonesia, seluruh Indonesia melihat Tembalang sebagai sentra tempat kos bagi ribuan mahasiswa perantau dari seluruh Indonesia. Hal ini menyebabkan harga kos-kosan menanjak naik. Perekonomian masyarakat di wilayahnya terus meningkat. Usaha penyediaan tempat kos bagi mahasiswa misalnya. Bila kos putra biasanya berkisar antara Rp 200 ribu naik menjadi Rp 300 ribu dan kos putri dari Rp 300 ribu menjadi sekitar Rp 500 ribu.
Namun imbas lainnya pun muncul. Ruas jalan yang relatif tetap ini harus rela dibebani dengan gilasan roda kendaraan beroda dua dan empat yang melaju setiap harinya.
Hasilnya, kemacetan pun tak terelakkan seperti di sepanjang Jl Ngesrep Timur, sekitar pintu tol Tembalang, Jl Prof Soedarto SH, dan Jl Tirto Agung. Biasanya kepadatan akan berlangsung saat pagi hari sekitar pukul 06.30-08.00 lalu sore hari antara pukul 15.00-16.30 dan pukul 17.30-19.30. Penumpukan arus kendaraan yang terjadi memicu keruwetan lalu lintas dan membuat laju tersendat. Kemacetan diperparah dengan antrean kendaraan dari arah barat yang akan menyeberang masuk tol, sehingga panjang antrean terkadang bisa lebih dari 1 kilometer. Pengguna jalan ini memang tidak hanya dari mahasiswa, melainkan juga mereka yang tinggal di perumahan kawasan Tembalang dan Banyumanik yang memang semakin padat, layaknya pusat kota. (septia hartiningrum)
sumber foto: www.google.com (16/10/2010,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar