Rabu, 15 Desember 2010

Uya Emang Kuya

Uya Emang Kuya adalah salah satu program televisi yang tayang di stasiun teleivi SCTV pada jam 17.00 setiap hari. Program ini menyajikan proses hipnotis yang dilakukan kepada sukarelawan (atau lebih tepat disebut korban?) yang sedang menonton acara tersebut. Dengan menghipnotis seorang penonton disana, host bisa mengorek kehidupan pribadi orang yang dihipnotis itu. Pemirsa dibuat tertawa terpingkal-pingkal (kadang pilu juga) dengan jawaban bawah sadar si korban. Dengan daya tarik itu, program ini sempat memperoleh rating tinggi sehingga selalu ditayangkan pada jam yang mengawali prime time.

Namun, sejak Oktober 2010, program ini terkena peringatan dari KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Jawa Tengah. Lewat pemantauan intensif sejak September hingga Oktober 2010, KPID Jawa Tengah memutuskan tayangan ini tidak layak tayang jam 17.00. beberapa sebab diantaranya adalah sangat berlebihan dalam mendapatkan informasi atas kehidupan pribadi korbannya, Terlalu mengumbar aib keluarga atau kondisi pacaran yang tidak sehat. Selain itu, host juga sering menggunakan kata-kata yang kurang sopan, tidak berbobot seperti tong kosong yang nyaring bunyinya.

Pada akhirnya tidak ditemukan nilai-nilai edukasi dalam program tersebut. Selain itu jam tayangnya berada di sore hari, saat anak-anak beristirahat sebelum jam belajar, maka tayangan tersebut diprotes oleh KPID Jawa Tengah. Hal tersebut dikarenakan, tayangan itu akan rawan ditonton oleh anak-anak, padahal tidak ada esensi dari tayangan tersebut yang bernilai pendidikan.

Namun, selain kurangnya nilai edukasi dalam tayangan itu, tayangan ini juga masih bisa bernilai positif untuk masyarakat. Hal tersebut dikarenakan adanya candaan segar dari host. Pembawaan host yang kocak mampu menjadikan tayangan ini sebagai hiburan di tengah maraknya persaingan program hiburan antar stasiun televisi. Namun, kita harus tetap memperhatikan bahwa, sesekali boleh saja mengkonsumsi tayangan ini karena sifatnya yang rekreatif. Namun, untuk jangka waktu yang lama, sepertinya kurang memberikan manfaat bagi pemirsa televisi karena sama sekali tidak berbobot secara pendidikan.

1 komentar:

  1. tapi Uya Kuya scr ga langsung jg bs buat introspeksi kita" yang nonton :))

    BalasHapus