Minggu, 31 Oktober 2010

Pray For Indonesia " Merapi "












MERAPI - HMJ ILMU KOMUNIKASI UNDIP menyerahkan hasil penggalangan dana berupa barang-barang , makanan, serta obat-obatan Sabtu (30/10). Bantuan yang di bawa ,langsung di serahkan oleh kepala pengungsi di pos Desa gulon kec salam Magelang. Jumlah pengunsi yang ada di tempat tersebut 1500 orang, yang kemungkinan akan terus bertambah.
Selain memberikan bantuan HMJ KOMUNIKASI UNDIP juga berkunjung ke tempat tidur serta dapur pengngsi. Teman-Teman mencoba berdialog dengan para pengngsi tentang keadaan di rumahnya serta kondisi di pengungsian.
Selama di pengungsian ia tidur dengan alas seadanya dengan menduduki kelas-kelas sekolah. para pengungsi yang berada di tempat tersebut sejak hari selasa (26/10) setalah merapi meletus, juga bercerita bagaimana keadaan tempat tinggalnya sekarang yang terkena awan panas waktu merapi meletus beberapa waktu yang lalu.
Sampai saat ini bantuan berupa obat-obatan(tetes mata), makanan, susu, serta pakaian layak pakai sangat di perlukan di daerah pengungsi.

Jumat, 29 Oktober 2010

Pameran Desain Buku Pop-Up Bangunan Kota Lama Semarang

Semarang (15/10/10), Pembukaan Pameran Desain Buku Pop-Up Bangunan Kota Lama Semarang di Aula Kecil SMA Negeri 1 Smg diadakan pukul 09.00 WIB. Suasana pembukaan pameran banyak terdiri dari siswa-siswi SMAN 1 Smg yang ingin melihat desain pop-up bangunan Kota Lama.
Pameran ini merupakan pameran tunggal karya Prinada Nusa Aji yang digunakan untuk proyek studi akhir dengan judul CONDITI(ON) yang berarti Culture Heritage to Turn On dimana Mengkondisikan Warisan Budaya untuk Dihidupkan Kembali. Adapun tujuan Prinada dalam merancang komunikasi visual melalui ilustrasi sebuah buku pop-up yakni memunculkan karya kreatif dan inovatif serta eksperimentatif dalam perkembangan seni rupa dan desain miliknya memvisualisasi kehidupan sehari-hari.
Bagi anda yang berminat mengunjungi pameran desain tentang bangunan Kota Lama Semarang ini, khususnya yang berada di Semarang dan sekitarnya, luangkan waktu sejenak untuk menikmati karya desain dengan ikon Kota Lama seperti Gereja Blenduk, Gedung Marba, Gedung Asuransi Jiwasraya, dan restoran Ikan Bakar Cianjur. Namun bagi anda yang berada di luar Semarang tidak perlu khawatir, pameran desain ini masih tetap berlangsung selama tiga hari. Mulai tanggal 15 Oktober (Opening) – 17 Oktober 2010 pukul 09.00-16.00 dan ada juga Workshop KOMIK tanggal 16 Oktober 2010 pukul 13.00. Kunjungan pameran desain Visual pop-up tentang Bangunan Kota Lama Semarang dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta bangga akan warisan budaya yang negara miliki.


 (D. Ratna S.)

Kamis, 21 Oktober 2010

Annual Show Susan Budihardjo 2010






Peragaan busana yang di adakan Susan Busihardjo yang bertempat di Grand Ballroom Gumaya Tower Hotel Semarang pada hari jumat (15/10) berlangsung meriah. segala macam busana yang baru di tampilkan di acara ini, mulai dari yang simple, unik, aneh, dan berbagai macam model pakaian.

Dalam pergaan busana tersebut menampilkan 21 perancang busana lulusan Lembaga yang didirikan Susan Budihardjo. Serta menampilkan 65 jenis busana yang terbagi dalam 21 Tema. Dari 21 perancang 3 di antaranya berhasil memanangkan berlombaan busana terbaik.

Saat peragaan busana ada puala busana yang bila di pakai kita seperti terlilit kawat, ada pula busana yang bisa membungkus kita hingga badan kita tak terlihat serta busana yang berbentuk boneka. Pameran serta peragaan busana ini di hadiri pula oleh pemilik toko sepatu yongki yang sangat terkenal yang sekaligus menjadi juri dalam peragaan busana tersebut.

Wortel Angkat Tangan

Sayur apakah yang mengandung vitamin A? Jawabannya, vitamin A dapat di peroleh dari Wortel. Berwarna merah oranye, enak dimakan mentah ataupun dimasak, diolah menjadi minuman, tumisan, sup, hingga cemilan yang menggoda, dan wortel pun sangat bermanfaat bagi kesehatan. Vitamin A dapat menyehatkan mata, yang memiliki gangguan dengan mata dapat mengkonsumsi wortel untuk mendapatkan asupan gizi nya.

Setiap pagi terdapat penjual sayur keliling yang lewat di depan rumah saya. Ibu rumah tangga pun sibuk berbelanja, mulai dari tawar menawar harga belanjaan, sampai mencari dan memilah belanjaan. Belum lagi ditambah aktivitas menggosipnya, jadi belanja plus gossip.

Saya membantu membawakan belanjaan Mama, dan saya temukan ke Anehan. Wortel yang di beli pun, memiliki bentuk yang tidak pada umumnya. Bercabang tiga, menyerupai sebuah tangan. Dengan diameter bawah 3 cm, dan diameter jari-jari wortel kurangl lebih 1 cm. Jumlah wortel untuk soup pun berkurang, karena saya menyisihkan wortel tersebut. Apa boleh buat, saya menganggap itu aneh, dan tidak sewajarnya wortel, yang berbentuk lonjong.
Wortel ternyata punya tangan juga seperti manusia. Apa kah wortel juga bisa mencuri dan korupsi?. Itu misteri wortel, cuma wortel lah yang tahu. Mungkin terdapat beragam bentuk wotel di dunia ini, dan menyerupai berbagai bentuk. Disini saya temukan salah satunya, wortel berbentuk tangan yang saya temukan. (By Dena)

Semarang Kaline Banjir, Jo Sumelang Rak Di pikir


Dikenal dengan semarang atas. Daerah semarang yang tidak terkena banjir atau rob. Ternyata sama saja, dibanyumanik tepatnya jalan durian dekat SOS Desa Taruna. Setiap kali hujan melanda, jalan yang biasanya di lewati pengguna kendaraan roda dua, mobil, truk, dll itu pun tergenang banjir juga. Air yang meluap dari saluran air samping jalan atau lapangan itu menutupi sebagian jalan lalu lintas. Akibatnya lalu lintas jalan itu pun terganggu, dan air memasuki rumah penduduk sekitarnya.
Mungkin kedalamannya hanya mencapai 30 cm, tetapi setidaknya terdapat antisipasi sejak dini. Sebelum semarang tenggelam sepenuhnya.
Banjir Semarang atas: Seorang anak laki-laki  WNA (mengendarai sepeda) yang diketahui merupakan murid pertukaran pelajar di sebuah SMA Negeri di Banyumanik pun ikut menyaksikan.

Uinuke dari kota kecil

Wisata kuliner sekarang menjadi sasaran para wisatawan baik lokal maupun dari luar negeri. Jika kita ke Jogja kita akan ketemu Gudeg, bila kita ke Surabaya akan ketemu Rujak Cingur.

Di sebuah kota kecil sekitar 25 km dari Semarang, kota Ungaran sekarang juga menjadi sasaran wisata kuliner yang tidak terlewatkan. Dahulu kota Ungaran hanya kota kecil yang berfungsi seperti satelit kota Semarang. Akan tetapi sekarang kota Ungaran telah ramai dipadati penduduk. Ada julukan baru untuk kota ini yaitu Kota Tahu Bakso. Kenapa bisa dibilang begitu? Ungaran sekarang memiliki makanan khas yaitu tahu bakso, akibat kesuksesan salah satu pengusaha di Ungaran bermunculan lah pengusaha dengan produksi yang sama. Akan tetapi tahu bakso yang saya dapati di Ungaran ini sedikit berbeda, yaitu Tahu Bakso Gulung. Seperti apa itu….
unik yach.... seperti obat nyamuk ..^^
Bahan bakunya sama yaitu tahu dan daging, tapi di tangan terampil ibu Aringah (produsen Tahu Bakso Gulung) bisa menjadi lain. Inovasi ini dilakukan oleh ibu Aringah (sang produsen) tentunya agar menarik pasar tapi kata beliau “kami memiliki segmen yang berbeda”. Tahu bakso gulung yang diberi merek Uinuke dipasarkan ke segmen ibu-ibu dan catering, karena tahu bakso gulung ini selain hanya digoreng biasa tapi masih bisa di olah menjadi berbagai masakan seperti semur, capcay, dan lainya sesuai selera dan kreatifitas pemasak. (By "wURi")

Seminar Internasional Indonesia - Korea Networking


Seminar yang diadakan oleh Universitas Diponegoro ini, khususnya panitia dari Fakultas Ilmu Budaya, menarik perhatian mahasiswa dari jurusan yang lainnya. Seminar yang sudah diadakan selama 2 tahun terakhir yaitu dari tahun 2008 seminar ini berlangsung meriah dengan memamerkan berbagai masakan khas Korea yaitu Kimchi, Bibimbap, Gimbap, Maeuntang.

Kimchi adalah makanan fermentasi yang berasal dari sayuran, utamanya sawi, lobak dan ketimun. Setidaknya ada satu jenis kimchi yang disajikan bersama banchan pada sepanjang tahunnya. Kimchi juga adalah bahan dasar utama dalam berbagai resep masakan Korea.





Kalau Bibimbap yaitu nasi campur khas korea,memang cara makannya di campur-campur. cara menyajikannya sangat mudah. cuma nasi yang disajikan di mangkuk lalu dicmpur dengan berbagai macam sayuran (baik mentah atau matang), daging sapi dan sambal.
ada 2 cara menyajikan bibimbap. pertama nasinya dipisah disuatu mangkuk dan yang kedua, nasinyaditaruhdibawahsayur-sayurannya.Ternyata bibimbap ini sehat banget loh, makanan ini cocok untuk diet, karena bibimbap ini rendah lemak, tapi kalo makan 1 porsi udah kenyang banget.



(Gimbap/Kimbap) (Gim/Kim = Rumput Laut, Bap = Nasi) adalah makanan ringan khas Korea yang sangat digemari dan bergizi. Makanan ini mirip dengan Makisushi Jepang dalam persiapannya tetapi, dengan bahan yang berbeda. Bahan dasar dari Gimbap adalah nasi, daging, sayuran yang diacar atau yang masih segar. Secara tradisional nasi dibumbui dengan garam dan minyak wijen atau minyak perilla.Isinya pun beragam, mulai dari ikan (dalam bentuk fish cake), daging kepiting, telur atau daging iga sapi yang dibumbui. Sedangkan bahan sayuran adalah ketimun, bayam, wortel dan danmuji. Gimbap dipilih sebagai makanan terfavorit dari 100 jenis masakan Korea oleh orang asing.

Maeuntang (sup pedas) adalah masakan sup ikan pedas khas Korea yang direbus dengan saus gochujang. Asal nama maeuntang adalah kata maeun yang berarti pedas dan tang yang berarti sup. Bahan utama maeuntang adalah ikan air tawar atau laut segar yang direbus bersama saus gochujang, bubuk cabai (gochugaru), sayuran hijau seperti, selada air, tanaman ssuk-gat (garland chrysanthemum) serta bawang, lobak, daging sapi, cabai, zucchini, tahu, dan berbagai jenis bumbu dan rempah-rempah. (by Tommy Ardianto)

Kehujanan di dalam Bus???

Bus merupakan salah satu alat transportasi yang sering digunakan oleh semua lapisan masyarakat Indonesia. Namun, kebanyakan bus digunakan oleh masyarakat menengah ke bawah. Penumpang memilih alat transportasi ini dengan alasan tarif yang dikenakan relatif murah atau karena tidak ada alat transportasi lain, selain bus yang bisa mengantarkan mereka ke tempat tujuan. Tapi, siapa yang menyangka bahwa alat transportasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat ini, memiliki fasilitas yang kurang memuaskan.
Bus ekonomi antar kota khususnya, layanan yang diberikan kepada penumpang masih sangat jauh dari kata “memuaskan”. Seperti bus ekonomi antar kota Semarang-Jogja misalnya, selain fasilitasnya kurang bagus, kondisi bus-nya pun sangat memprihatinkan. Tak jarang body bus sudah karatan dan keropos. Saat hujan datang, seringkali atapnya bocor dan air hujannya membanjiri lantai bus. Hal ini membuat penumpang tidak nyaman dan harus berpindah-pindah tempat untuk menghindari tetesan air hujan, itu pun jika masih ada tempat yang kosong. Jika tidak ada, penumpang harus rela berdiri atau terkena tetesan air hujan."Ya terganggu, harus pindah sana-sini. Tapi ya mau gimana lagi? Mau naik yang bagus kok ya mahal, nggak mampu bayarnya", jelas Sartini, seorang penumpang bus ekonomi.
Seharusnya, Dinas Perhubungan selaku lembaga yang bertanggung jawab atas transportasi, melakukan pengecekan atau menguji kelayakan alat-alat tranportasi yang digunakan oleh masyarakat. Karena, kondisi alat transportasi sangat penting bagi keselamatan penumpang. Jika kosndisi alat transportasi buruk, maka akan mengganggu kenyamanan dan membahayakan jiwa penumpang. Masyarakat berhak mendapatkan fasilitas transportasi yang baik, karena mereka telah membayar sesuai dengan tarif untuk menikmati sarana transportasi tersebut. (by Dita Purmia Utami)
           

Sabtu, 16 Oktober 2010

Wejangan orang tua

Apabila dahulu saat kita kecil, orang tua selalu memberikan suatu nasihat kecil atau kalau orang Jawa bilang wejangan saat kita akan berpergian untuk hati-hati bila keluar rumah. Kata keluar rumah pada kalimat itu mewakili suatu daerah dengan jarak yang tampak jauh dari rumah. Tapi beda dengan jaman sekarang kalimat keluar rumah sudah bukan koteks luar rumah dengan jarak yang berkilo-kilo meter dari rumah akan tetapi hanya beberapa meter dari rumah. Terbukti akan adanya gambar-gambar berikut.


 poster peringatan di kampung Sebantengan, Ungaran

dan
 poster peringatan di kampung Kuncen Baru, Ungaran


foto-foto diatas adalah bukti dimana kejahatan sangat dekat dengan kita. Kedua daerah ini berada di kota Ungaran yaitu jantung dari Kabupaten Semarang. Kedua kampung ini telah memakan banyak korban tindak kejahatan jambret. Kebanyakan korban adalah wanita/ ibu-ibu. kejahatan terjadi di pagi ataupun siang hari dimana dikala itu ibu-ibu biasa berbelanja dan kampung dalam keadaan sepi karena para anggota keluarga di kedua kampung tersebut bekerja. Pernah kejadian sore hari dan korbannya adalah buruh pabrik yang pulang kerja atau pegawai/pramuniaga minimarket di sekitar kedua kampung ini. Pelaku menggunakan motor yang berganti-ganti akan tetapi perawakan besar menjadi ciri khas beberapa korban. Salah satu korbannya ibu Utari yang di Kuncen Baru ini sudah 14 orang korban jambret di daerah Sebantengan ada 6 orang korbanya, dan didaerah sekitar seperti Mapagan dan Sidomulyo. Akantetapi ada informasi dari pihak berwajib kepada ibu Utari bahwa pelaku telah tertangkap dan para korban diminta melihatnya.
Saat dijumpai kemarin sore ibu Utari belum melihat si jambret tapi rencananya mungkin besok akan melihat si jambret itu, ntar deh saya tengok in (katanya sambil tersenyum geli... hehehhehe)

Dengan adanya berita tersebut semoga penjambret yang meresahkan warga Ungaran benar-benar tertangkap, kalau bisa hukumannya ditambah si jambret keliling silaturahmi untuk minta maaf kepada korbannya. Supaya si jambret malu dan benar-benar kapok dan tobat. :)

Jumat, 15 Oktober 2010

Suara Dibalik Wisuda Fisip Undip

Sebagai generasi muda, mahasiswa tidak hanya terpaku dalam kegiatan akademik, seperti kegiatan dikelas mengikuti kuliah setiap hari. Tetapi juga memiliki berbagai kegiatan sebagai sarana pengembangan diri serta meraih prestasi baik yang bersifat non akademik seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk tingkat universitas, dan Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKK) untuk tingkat fakultas. FISIP UNDIP pun juga memiliki berbagai unit kegiatan kemahasiswaan baik dibidang olahraga, seni, jurnalistik, perfilman, keagamaan dan sebagainya. Salah satu UKK FISIP UNDIP adalah Paduan Suara Mahasiswa (PSM) FISIP UNDIP sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa dalam bidang musik dan menyanyi.
PSM FISIP UNDIP berdiri sejak 7 April 2001. PSM FISIP UNDIP merupakan suatu organisasi paduan suara yang dibawahi langsung oleh Pembantu Dekan III. Di dirikan atas azas kekeluargaan untuk mencapai profesionalisme dibidang tarik suara, dan kami mengasah kemampuan dengan cara mengikuti lomba serta festival yang diadakan baik tingkat lokal maupun regional. PSM FISIP UNDIP memiliki pelatih seni vokal, koreografi serta musikalitas. Pelatih pada Tahun 2004 yaitu Bapak Amri. Kemudian tahun 2005 hingga sekarang pelatih PSM FISIP UNDIP adalah Antonius Agung Budi.W, sedangkan pelatih koreografi yaitu Sri Paminto.. Jumlah anggota aktif PSM FISIP UNDIP tahun 2009-2010 sebanyak 85 orang.

PSM FISIP UNDIP ini sendiri memiliki nama yaitu “Orange Choir/OC”(Paduan Suara Oranye), berasal dari bendera Fakultas yang berwarna oranye. OC memiliki kegiatan atau even rutin, yaitu mengisi wisuda ( yudisium ) Fisip UNDIP yang di lakukan beberapa kali setiap tahunnya. OC berusaha memberikan yang terbaik bagi Fakultas, dari Fakultas kembali ke Fakultas. Demi memberikan penampilan yang terbaik, pada wisuda fakultas tanggal 25 oktober 2010. Para kawan OC mengadakan latihan extra, latihan biasa pada hari selasa dan kamis, sekarang di tambah hari rabu dan jumat. Latihan dilaksanakan di Taman belakang Gedung B atau bila cuaca kurang bersahabat (hujan), latihan di alihkan di Ruang Teater, kampus baru Fisip Undip tembalang. Isi dari latihan OC ini kurang lebih di mulai dengan berdoa, peregangan, membuka nafas rongga resonansi, pemanasan dengan menggunakan nafas perut atau diafragma, pemanasan dengan lagu-lagu pendek, dll. Setelahnya menyanyikan lagu-lagu utama.
Mengetahui bahwa wisuda yang akan datang tersebut adalah wisuda terakhir bagi Dekan FISIP Undip Bapak Warsito. Sebelum pergantian periode jabatan Dekan yang baru. Format PSM FISIP UNDIP pada wisuda itu pun sedikit berubah dari wisuda biasanya. Mulai dari di tambahnya beberapa lagu hiburan, dan beberapa permintaan lagu khusus untuk di tampilkan. OC berharap semoga dapat menghibur dan mengikuti wisuda yudisium FISIP UNDIP dengan baik dan terbaik, untuk esok dan seterusnya.

Undip pindah, Tembalang macet

Undip secara umum memulai perkuliahan pada 20 September 2010, dimana banyak gedung baru yang ada di kawasan Tembalang sudah mulai difungsikan untuk aktifitas perkuliahan dan kegiatan mahasiswa lainnya. Jumlah mahasiswa yang mulai pindah ke daerah Tembalang membuat daerah ini semakin penuh.

Pindahnya Undip dari Pleburan menuju Tembalang juga mengakibatkan masalah kemacetan. Karena setidaknya kendaraan bermotor pun mengikuti sang majikan untuk pindah ke Tembalang. Kemacetan tersebut mulai terjadi sekitar pukul 15.00 dimana kegiatan perkuliahan memasuki jam pulang dan jam masuk hampir secara bersamaan sehingga kendaraan yang akan keluar dan masuk Tembalang mengalami peningkatan volume. Kemacetan terjadi di sekitar SPBU Ngesrep hingga SPBU baru depan GSG, selain itu banyaknya jumlah persimpangan ikut menambah kemacetan dan kemacetan semakin parah akibat kendaraan yang akan masuk dan keluar jalan tol sekitar pukul 15.00 juga mengalami peningkatan. Kemacetan terjadi karena peningkatan jumlah kegiatan kampus Undip tidak dibarengi dengan peningkatan jalanan sebagai fasilitas umum, dimana jumlah mahasiswa yang pindah ke daerah Tembalang namun keadaan jalan tidak mengalami perubahan sehingga kemacetan terjadi di satu titik. Diperlukan pelebaran jalan maupun penambahan jalur alternatif yang memadai untuk memasuki kawasan Tembalang untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas.

Jalan menuju Sigarbencah dari arah Bulusan salah satu jalan alternatif, namun minimnya fasilitas seperti penerangan dan jalan yang berlubang membuat sebagian pengguna jalan kurang berminat menggunakannya. Pemikiran kreatif dari mahasiswa diperlukan untuk bagaimana cara menuju perkuliahan di Tembalang tanpa mengalami kemacetan, diantaranya berangkat lebih awal dari perkiraan jam kemacetan atau pun nebeng di tempat teman selagi menunggu kuliah.

(tantra wardhana)

Sumber Foto: Suara Merdeka Cybernews