Selasa, 14 Desember 2010

Program Acara Ujung Tombak Stasiun Televisi

Program acara menjadi salah satu senjata utama yang dibutuhkan oleh stasiun televise. Program acara menjadi tumpuan sebuah stasiun televise untuk menunjukkan kualitas dan dedikasinya. Banyak hal yang bisa menyebabkan sebuah program acara dikatakan bagus antara lain dengan kualitas dan proses produksinya. Sebuah stasiun televise tentu akan selalu berusaha untuk menampilkan sebuah program acara yang banyak diminati oleh penontonnya. Tentu saja hal ini untuk menarik pihak produsen untuk memasang iklan yang berguna sebagai saran promosi produk yang mereka keluarkan. Dari iklan inilah sebuah mainstream media memperoleh keuntungan. Apalagi jika sebuah program utama dan sangat banyak peminatnya (prime time) nominal yang dipasang untuk sebuah iklan sangat tinggi.
Sangat luas jika kita akan membicarakan sebuah program acara, karena akan ada beberapa kategorisasi. Acara untuk anak-anak, remaja, dewasa atau semua umur. Bahkan masih bisa dikategorisasikan lagi ke jenis acaranya, missal : kartun, entertainment, berita, sinetron dll. Dalam prosesnya semua stasiun televise akan berlomba untuk menayangkan sebuah program yang dapat menarik banyak kalangan.
Karena proses perlombaan ini, tidak jarang sebuah stasiun televise meniru program acara dari stasiun televise lain. Mereka berasumsi bahwa akan mendapatkan kesuksesan yang sama dengan stasiun televise sebelumnya. Contoh, saat sebuah stasiun swasta menayangkan sebuah program yang berisi tentang adu bakat dan meraih kesuksesan, stasiun televise lain pun menayangkan sebuah program yang pada intinya sama yaitu adu bakat.
Sebuah program acara yang baik juga seharusnya mempunyai peran dalam control social, dengan menyajikan program yang bernilai positif terhadap semua kalangan. Jika saya lihat saat ini, stasiun televise lebih cenderung untuk mencari keuntungan dalam menyajikan sebuah program acara. Bahkan kadang menurut saya ada beberapa program acara yang tidak bermutu, yang berisi kebohongan public dan menampilkan banyak konflik atau kekerasan seperti program acara termehek-mehek yang disiarkan di SCTV. Program ini bisa digolongkan dalam entertainment, namun jika saya lihat isinya banyak kebohongan public yang terjadi dalam program ini. Mulai dari cerita yang direkayasa, hingga banyaknya kekerasan yang ditampilkan dalam program ini tentunya sangat tidak mendidik menurut saya.
Banyaknya program acara yang bersifat mirip dan program yang tidak bermutu dari beberapa stasiun swasta menunjukkan bahwa mereka kurang inovatif dan kurang bisa memahami bagaimana sebuah program acara yang baik, masih mengutamakan keuntungan financial belaka.

Eta Heksaga Nursabila (D2C008027)

1 komentar:

  1. ya, sekarang televisi hanya berlomba-lomba meningkatkan profit, bukan mendidik dan memberi informasi.

    BalasHapus